Oleh: Bung Faisal, CEO Positive Impact Center
Ada banyak program, event, dan kegiatan di luar kuliah. Baik di kampus, bahkan luar kampus. Baik di sekolah, di luar lingkungan sekolah. Bahkan bukan hanya di daerahmu, namun juga tingkat nasional hingga tingkat internasional. Mulai dari short course, forum, summit, conference, dan competition.
Jika ingin to do point, pertanyaan yang menjadi judul tulisan ini dapat langsung ditantang balik dengan pertanyaan, "Apakah cukup saat kuliah hanya belajar saja di kelas?" Saya kira semua akan sependapat bahwa sangat tidak cukup hanya belajar di dalam sekat kelas. Bahkan filosopi nilai tertinggi kuliah adalah IPK 4. Karena 6 nilai yang lebih besar adalah di luar kelas, utamanya di masyarakat langsung. Maka tidak heran, pemuda yang sukses di kampus belum tentu berhasil di masyarakat.
Bung Faisal bersama Secretary General Harvard WorldMUN 2015 di Korea Selatan |
Mengikuti program nasional & internasional mempertemukan kita kepada banyak orang yang berbeda suku, bahasa, budaya, dan bangsa. Begitu banyak prestasi pemuda lain yang menonjol yang akan menyulut semangat dalam jiwa kita. Semangat muda kita akan bertanya dan menantang dalam diri, kalau dia bisa kenapa saya tidak?
Kita bertemu begitu banyak pemuda dari berbagai universitas. Bila kita bertemu dengan Universitas ternama akan membangkitkan semangat kita untuk bisa lebih maju. Persaingan yang sehat akan membuat kita berupaya lebih. Beruapaya lebih baik dan lebih unggul.
Dengan berkembangnya visi . Hidup akan terasa lebih banyak pilihan. Tidak sempit. Misalnya saat kita mendapati kenyataan berasal dari ayah dan ibu yang miskin. Dengan visi jauh kedepan. Menganggap hal itu bukan sebagai hambatan, melainkan tantangan. Karena orang-orang besar juga mengalami demikian. Tiap orang berhasil mengalami pula kegagalan.
Koneksi yang terbangun kenalan banyak orang dari berbagai suku, agama, bahasa, budaya, hingga beda negara dalam mengikuti program sangat bermanfaat untuk saling tukar informasi dan peluang untuk membangun dan menumbuhkan kehidupan yang lebih maju. Kita pula akan sadar. Kita hidup dalam dunia yang beragam. Hidup yang tidak bisa dipaksakan hanya ada dalam satu warna. Kitapun akan sadar dimanapun berada dan dengan siapapun, pada dasarnya tiap orang adalah baik, atau setidaknya memiliki potensi baik.
Memberikan presentasi dihadapan pemuda ASEAN dalam Social Innovation Congress (SIC) di Manila |
Mengikuti event tingkat dunia akan menumbuhkan kesadaran bahwa Indonesia dengan bangsa lain sesungguhnya sama. Kita melihat kebesaran Indonesia dari luar. Wow Indonesia begitu luas. Wow kita tersentak Indonesia memilki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Kita belum bisa memahami betul potensi dan kebesaran Indonesia bila belum visit membandingkannya secara langsung dengan bangsa lain.
Bahkan jiwa nasionalisme akan lebih berkobar di luar negeri. Karena tadi, kita dapat bandingkannya langsung. Bila kita hanya di dalam negeri kita belum dapat menangkap gambaran visual dan nyata potensi dan kebesaran Indonesia. Kita hanya mendapat informasi dari media. Kurang baiknya, media tidak jarang menginformasikan sinisme dan ketidakpercayadirian potensi kita dalam percaturan dunia.
Dengan berbagai hal itu, ditambah saat mengikuti program kita bertemu tokoh dan pembicara penting kaliber nasioanl dan dunia makin membuat diri kita memilki banyak pengalaman, pengetahuan yang luas, dan kepercaya dirian yag makin meningkat. Maka mengikuti program baik nasional dan internasional sangat mendukung untuk mewujudkan masa depan yang lebih unggul.
Jika sudah baca pentingnya dan manfaat mengikuti program nasional dan internasional. Yuk baca juga kiat dan tips bagaimana cara mendapatkan sponsorship & bantuan mengikuti program nasional & internasional. Let's go Nekad Delegates!